Apakah car seat itu ? Car seat adalah kursi yang didesain khusus untuk digunakan oleh bayi dan anak saat berkendara dengan menggunakan mobil atau kendaraan roda empat. Car seat merupakan alat penting keselamatan yang berguna untuk melindungi anak dari cidera bahkan kematian.
Seberapa pentingkah car seat itu ? Bagaimana efektiftasnya ?
Seberapa pentingkah car seat itu ? Bagaimana efektiftasnya ?
- car seat mengurangi resiko akan cedera parah pada anak akibat berbenturan dengan interior mobil saat terjadi tumbukan atau tabrakan
- mencegah anak terlempar keluar dari mobil yang tumpangi saat kendaraan mengalami tabrakan
- car seat mendistribusikan kekuatan tumbukan akibat tabrakan yang terjadi ke bagian yang terkuat dari tubuh, sehingga meminimalisir kerusakan pada jaringan yang lebih lunak.
- car seat juga melindungi anak mengalami cedera meski tidak terjadi kecelakaan, misalkan karena mobil berhenti mengerem mendadak, manuver mobil yang tajam saat membelok, atau jika tiba-tiba pintu mobil tidak sengaja terbuka saat mobil sedang melaju.
Hasil review WHO menurut riset-riset yang berkaitan dengan hal ini membuktikan bahwa penggunaan car seat untuk bayi 0 tahun hingga usia 4 tahun menurunkan resiko terjadi cedera sebesar 50% jika digunakan pada posisi forward-facing (menghadap ke arah depan) dan 80% jika digunakan pada posisi rear-facing (menghadap ke arah belakang/ke arah kursi penumpang).
Mengapa posisi rear-facing memiliki resiko terjadi cedera yang lebih kecil dibanding forward facing ? Umumnya tumbukan terjadi pada sisi depan kendaraan, jadi secara umum kekuatan yang datang berasal dari sisi depan kendaraan. Pada saat anak berada dalam posisi rear-facing, besarnya energi yang datang dari depan didistribusikan ke sepanjang sisi belakang tubuh anak. Dalam hal ini pendistribusian itu memiliki area distribusi yang lebih luas, sehingga terjadi lebih sedikit kerusakan. Dan juga saat tumbukan terjadi kepala anak tidak bergerak terantuk ke depan seperti pada posisi forward-facing. Kepala yang terantuk demikian keras ke arah depan berbahaya bagi tulang dan otot leher.
Pada anak usia 5-9 tahun penggunaan car seat mengurangi resiko terjadi cedera sebesar 52%, bandingkan jika hanya duduk di kursi penumpang dewasa dan menggunakan seat-belt nya hanya sebesar 19%. Untuk anak lebih besar berusia 10-14 tahun yang umumnya sudah dapat menggunakan kursi penumpang dewasa, menggunakan seat-belt mengurangi resiko cedera sebanyak 46%.
Yang penting harus diperhatikan adalah car seat dipasang bukan di kursi penumpang depan di sebelah supir, melainkan di kursi penumpang tengah atau belakang. Akan sangat berbahaya jika dipasang di kursi penumpang depan karena jika terdapat airbag, bisa menimbulkan cedera yang serius pada anak.
Yang penting harus diperhatikan adalah car seat dipasang bukan di kursi penumpang depan di sebelah supir, melainkan di kursi penumpang tengah atau belakang. Akan sangat berbahaya jika dipasang di kursi penumpang depan karena jika terdapat airbag, bisa menimbulkan cedera yang serius pada anak.
seat_belt_manual_module_1.pdf |
Di Indonesia penggunaan car seat untuk bayi dan anak masih belum menjadi suatu kewajiban, karena belum ada payung hukum yang mengatur, berbeda dengan beberapa negara maju lainnya yang mengatur ketat tentang penggunaan car seat. Butuh sosialisasi supaya secara mandiri masyarakat juga mulai sadar, bahwa car seat merupakan suatu kebutuhan perangkat keselamatan dalam berkendara, terutama bagi yang memiliki kendaaran roda empat atau mobil pribadi. Hendaknya car seat menjadi hal yang mutlak dimiliki bagi pemilik mobil, terlebih jika telah memiliki anak.